Mengenali Gejala Kerusakan pada Power Steering
Sistem Power steering merupakan komponen yang vital karena terus menerus bekerja, jika tidak dirawat akan menimbulkan kerusakan terutama untuk mobil yang sudah berumur panjang.
Nah, maka dari itu kita harus mengenali gejala apa yang terjadi jika power steering sudah mulai rusak.
Kerusakan yang kerap terjadi pada power steering yaitu kebocoran yang akhirnya mengakibatkan minyak pada power steering berkurang dan akhirnya tekanan menurun sehingga setir menjadi berat, jika anda paksa dan ditahan akan menimbulkan suara dengung.
Kebocoran paling sering disebabkan karena sil yang sudah sobek karena umur yang sudah terlalu lama dan sil yang paling sering rusak yaitu sil steering rack, gejalanya yaitu stir terasa berat dan banyak tetesan minyak dibagian bawah mesin.
Sil yang juga kerap bocor yaitu sil yang terdapat pada pompa, cara mencari kebocorannya mudah yaitu hanya melihat kondisi pompa, jika terdapat minyak disekitar body nya berarti ada kebocoran.
Dapat diketahui dengan melihat ujungnyya, apakah dibasahi oleh minyak atau tidak. Khusus buat pengikat, gunakan yang tidak melukai slang agar lebih aman. Bila kebocoran dicuekin saja dapat merusak kipas pompa, karena tidak adanya minyak yang lewat sehingga ujung kipas tergores.
Jika masih tetap tidak diperbaiki, akan meyebabkan dinding kipas baret pula. Kalau sudah seperti ini tidak bisa direkondisikan lagi, harus ganti baru dan ongkosnya mahal, sekitar 1 jutaan.
Penyakit akibat kurang cairan lainnya adalah as steering rack baret karena tidak adanya pelumasan yang maksimal, serta dapat menjadikan oli keluar. Cirinya, dengan melihat permukaan as dengan membuka karet pelindungnya yang banyak rembesan pelumas.
Nah, maka dari itu kita harus mengenali gejala apa yang terjadi jika power steering sudah mulai rusak.
Kerusakan yang kerap terjadi pada power steering yaitu kebocoran yang akhirnya mengakibatkan minyak pada power steering berkurang dan akhirnya tekanan menurun sehingga setir menjadi berat, jika anda paksa dan ditahan akan menimbulkan suara dengung.
Kebocoran paling sering disebabkan karena sil yang sudah sobek karena umur yang sudah terlalu lama dan sil yang paling sering rusak yaitu sil steering rack, gejalanya yaitu stir terasa berat dan banyak tetesan minyak dibagian bawah mesin.
Sil yang juga kerap bocor yaitu sil yang terdapat pada pompa, cara mencari kebocorannya mudah yaitu hanya melihat kondisi pompa, jika terdapat minyak disekitar body nya berarti ada kebocoran.
Dapat diketahui dengan melihat ujungnyya, apakah dibasahi oleh minyak atau tidak. Khusus buat pengikat, gunakan yang tidak melukai slang agar lebih aman. Bila kebocoran dicuekin saja dapat merusak kipas pompa, karena tidak adanya minyak yang lewat sehingga ujung kipas tergores.
Jika masih tetap tidak diperbaiki, akan meyebabkan dinding kipas baret pula. Kalau sudah seperti ini tidak bisa direkondisikan lagi, harus ganti baru dan ongkosnya mahal, sekitar 1 jutaan.
Penyakit akibat kurang cairan lainnya adalah as steering rack baret karena tidak adanya pelumasan yang maksimal, serta dapat menjadikan oli keluar. Cirinya, dengan melihat permukaan as dengan membuka karet pelindungnya yang banyak rembesan pelumas.
0 Response to "Mengenali Gejala Kerusakan pada Power Steering"
Post a Comment